Selamat datang di blog Agustin Zulfa, SMPN 33 Surabaya

Senin, 30 Maret 2015

Fake Friend



 fake friend?fake kan artinya palsu trs friend itu artinya temen. jadi fake friend itu artinya "temen palsu". dari namanya aja pasti gamau kan punya temen tapi palsu hihhh~

ciri2 fake friend kalo kataku yah

-dateng pas cm ada butuhnya aja iywh.waktu ada kesulitan/kesusahan pasti datengnya ke kita,pas lagi seneng aja,kita ditinggalin.

-ngomongin kejelekan kita dibelakang. didepan kita dia bersikap biasa aja layaknya temen,so baik tea. eh tapi dibelakang kita,dia malah ngomongin kejelekan kita ke orang2. jahat bgt kan.

suka nusuk dari belakang tah tikung menikung lg jaman kan sekarang. dia berusaha ngejatuhin kita dgn cara diem-diem. parah kan hahaha.diem diem kadang kalo pas lagi tengkar sama kita dia itu pati ngomongin kita di belakang.

Kamis, 05 Maret 2015

Ciri-Ciri Real Friend

1. Orang yang "ngaku" temen itu, berat banget mau nge share ke temennya. Orang yang bener-bener temen, bisa gampang dan dengan tenang nya ngeshare apapun. Itu karena dia "PERCAYA". Klo lo masih punya otak, nama nya orang ngerasa di percayain, pasti dia bakal "MENGHARGAI" kepercayaan yang dikasih.

2. Orang yang "ngaku" temen itu, orang yang cuma ada waktu di saat seneng-seneng doang. Pasti lo sedih, dia "SOK SIBUK". Orang yang bener-bener temen itu, selalu ada buat temen nya, kapan pun itu, walau ga sama-sama terus. Seenggaknya masih bisa komunikasi. Klo lo masih punya otak, skrng udah 2012, jaman canggih, ga ketemu tinggal sms, tlpn.

3. Orang yang "ngaku" temen itu, "MASA BODO" sama apa yang dilakuin temen nya, mau temen nya "SALAH" pergaulan nya, "SALAH MILIH" pacar kek, dia "MASA BODO" alias "GA MAU TAU". Orang yang bener-bener temen itu, "CARE" sama temennya. Klo temen nya salah, dia "MAU" nasehatin, itu semua karena dia "CARE", dia "GA MAU TEMENNYA KENAPA2".

4. Orang yang "ngaku" temen itu. "GA BISA NGERTIIN" temennya. Dalam artian, saat lo coba nasehatin temen lo, dan lo dibentak. Tapi lo malah "NYERAH" gitu aja, dan ga mau terus2an ngertiin? Lo itu fake friend. Orang yang bener-bener temen itu, "MAU NGERTIIN" walau dia harus dibentak karena ga sependapat, tp tetep nasehatin karena lo ga mau temen lo kenapa-kenapa. Itu baru real friend.

5. Orang yang "ngaku" temen itu. Ga suka "EMBER". Alias nyebarin rahasia yg harusnya ga lo sebarin. Itu nama nya lo ngebuang, dan nginjek2 kepercayaan yang dikasih dia ke lo. Yang kaya gitu mending makan sampah. Orang yang bener-bener temen itu bakalan "NYIMPEN" rahasia lo "BAIK-BAIK".



Dan terakhir mba bro. Gue kasih tau sama lo ya. Ga selamanya, karena lo ngerasa temen/sohib lo ga punya waktu buat lo, dan lo bilang dia lupa sama lo. Pasti ada alesan kenapa dia "belum" ada waktu buat lo. Yang perlu lo tau pasti "SEJUJURNYA" dia pengen banget main, atau ngeshare sama2 lagi, tapi waktu nya aja yang belum pas.

Dan gue juga mau ngasih tau mba bro. Terkadang orang, yang sering istilah kasar nya "ngehina" dan istilah lembut nya "mengkritik" lo tentang kehidupan lo adalah orang yang paling ngerti, paling tau dan paling pengen bantu lo. Tapi dia nunggu sampe lo mba bro, mau ngeliat kebelakang buat ngeshare yang udah dia tunggu2, buat bantu lo, tapi dia malu ngomong langsung.

Sahabat

Sahabat adalah orang yang menyayangi kita,orang yang bisa memahami kita,orang yang senantiasa menemani kita,mau berbagi,yang mendekat saat seluruh dunia menjauh,dan lain sebagainya.
Oleh kerena itu kemudia saya merumuskan,bahwa menurut saya lebih tepat pengertian sahabat adalah:
"Orang yang kita sayangi,orang yang selalu ingin kita doa'kan,orang yang ingin  kita kenali lebih dalam hehe,orang yang ingin kita bagi ketika kita saat senang,dan tidak ingin kita bebani ketika keadaan lagi kesulitan,dan manakalah ia kesepian dan merasa seluruh dunia menjauh darinya,maka kita katakan: "sahabatku.. sungguh dunia tidak menjauh darimu,justru kitalah yang menjauh dari mereka,marilah kita sambut mereka,bernagilah untuk mereka,mari dengarkan impian mereka,sambutlah tawa mereka,hapuskan tangis mereka karena kita adalah "cinta" hehe..
Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu. mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari beribu ribu teman yang cumanya hanya bisa mementingkan dirinya sendiri. Apa yang kita alamai demi teman kadang juga melelahkan dan menjengkelkan hehe..,tetapi itulah yang membuat persahabatan lebih indah dan diwarnai berbagai pengalaman suka dan duka,dihibur disakiti,diperhatikan di kecewakan,didengar diabaikan,di bantu ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan kebencian.

Dampak Persahabatan

Pesahabatan juga mempunyai dua dampak sepeti :
1) Dampak Positif Persahabatan:
Dampak posiftif persahabatan adalah jika kita dalam keadaan galau,susah,snang. Pasti sahabat akan datang untuk membantu kita,menghibur kita,dan akan melakukan berbagai cara apa saja yang membuat temannya agar bahagia

2)Dampak Negatif Persahabatan:
Dampak negatif persahabatan adalah sahabat bisa saja menghibur kita tetapi sahabat juga bisa mnghianati kita kapan saja.

Arti Sebuah Dari Persahabatan

Teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.
Cuma segitu arti persahabatan?
Suatu hari saya menyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.